Setiap HP baru yang kamu beli pasti juga menyertakan garansi yang bisa kamu klaim ketika HP yang baru kamu beli mengalami masalah. Namun, tidak semua masalah yang terjadi pada HP bisa ditanggung oleh garansi.
Terdapat beberapa yang tidak bisa ditanggung oleh garansi alias mau tidak mau, kamu harus mengeluarkan uang ekstra untuk memperbaiki masalah pada HP kamu. Berikut sejumlah jenis kerusakan HP yang tidak dilindungi oleh garansi.
1. Kerusakan karena terkena air
Air dan perangkat elektronik seperti HP bukanlah teman yang baik. Dari semua jenis kerusakan, kerusakan karena air jadi salah satu yang paling umum seperti terkena air hujan, jatuh ke dalam kolam dan banyak lagi.
Meski beberapa HP telah dibekali dengan fitur tahan air, fitur tersebut punya batasan seperti berapa lama dan berapa dalam masuk ke dalam air. Jika sudah melebihi batas yang ditentukan, maka HP bisa rusak seketika. Parahnya lagi, kerusakan karena air tidak termasuk ke dalam faktor kerusakan yang dilindungi garansi.
2. Kerusakan fisik
Selain terkena air, salah satu masalah yang kerap dirasakan pengguna HP adalah HP jatuh ketika digenggam atau terbentur benda yang keras. Jika beruntung, HP pengguna bisa selamat atau bahkan hanya sedikit tergores di bagian bodi atau layar.
Jika tidak, HP pengguna bisa saja mengalami kerusakan yang parah seperti layar yang pecah atau bodi yang penyok. Perlu dicatat jika kerusakan semacam itu tidak ditanggung oleh garansi dan karenanya, disarankan untuk menggunakan screen protector pada layar dan casing untuk bodinya.
Baca Juga : Kelebihan yang Didapatkan Jika Menggunakan Canva Pro
3. Kerusakan software
Bagi pengguna yang merasa tidak puas dengan sistem operasi atau software HP mereka, melakukan root menjadi salah satu solusi menarik. Sederhananya, root memungkinkan pengguna untuk mengakses penuh sistem operasi HP mereka dan melakukan modifikasi.
Meski menarik, melakukan root bisa berdampak buruk pada HP seperti membuat HP jadi tidak dinyalakan atau masuk ke sistem operasi itu sendiri. Naasnya lagi, kerusakan karena software bukanlah kerusakan yang bisa dilindungi oleh garansi.
4. Kerusakan karena perbaikan sendiri
Di saat HP mengalami kerusakan, tak jarang beberapa pengguna memilih untuk memperbaikinya sendiri alih-alih membawanya ke service center resmi. Padahal, tindakan semacam itu sangat tidak disarankan karena dapat membuat garansi yang didapat menjadi hangus atau tidak bisa diklaim. Memperbaiki HP sendiri juga tidak direkomendasikan karena berpotensi semakin menambah masalah yang sudah ada. Karenanya, membawa HP ke service center resmi jadi solusi terbaik.
5. Kerusakan karena usia
Sama seperti perangkat elektronik lainnya, HP juga tidak bisa bertahan selamanya. Dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun, kinerja HP perlahan tapi pasti akan terus menurun. Baterai yang dulunya bisa awet hingga sehari lebih mungkin bakal turun menjadi kurang dari seharian, tombol volume yang dulu aman-aman saja mungkin akan bermasalah.
Jika kualitas HP telah menurun setelah beberapa tahun digunakan, maka garansi tidak akan lagi berlaku dan memperbaikinya tanpa garansi jadi satu-satunya opsi.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa jenis kerusakan yang tidak dilindungi oleh garansi. Apakah HP kamu pernah mengalami kerusakan karena masalah-masalah di atas?
Sumber : idntimes.com
Comments
Post a Comment